Dari Limbah Menjadi Berkah! Memanfaatkan Kulit Kakao sebagai Ide Kuliner

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (TIPA) Fakultas Tarbiyah (FAKTAR) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pa...

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (TIPA) Fakultas Tarbiyah (FAKTAR) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengadakan kegiatan Retina Sains dan Respirasi Sains dengan mengusung tema"Mengintegrasikan Masyarakat Melalui Dedukasi dan Edukasi Mahasiswa TIPA".

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari rabu (21/08/2024) bertempat di Dusun Eran Batu, Desa Batetangnga, Kec. Binuang, Kab. Polman yang dibimbing langsung oleh dosen IPA yakni Imranah, M. Pd. dengan melibatkan mahasiswa Tadris IPA dan masyarakan Dusun Eran Batu.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan limbah kulit kakao sebagai bahan pembuatan keripik.

Salah satu warga Dusun Eran Batu yaitu Husni mengatakan bahwa pemateri pelatihan tersebut sangat baik dalam menyampaikan pelatihan keripik dari kulit kakao ini sehingga ia merasa PKM ini sangat bermanfaat karena ia merasa mendapat pengalaman baru dimana limbah kuliat kakao bisa di olah kembali menjadi suatu produk makanan dan ia berharap semoga pelatihan keripik kulit kakao tersebut dapat di implementasikan menjadi suatu usaha makanan ringan  di dusun eran batu, tutur Husni.

Andi Aras, selaku ketua prodi, memberikan tanggapan mengenai kegiatan pelatihan keripik dari kulit kakao, "Masyarakat sangat antusias mengikuti Program Kemitraan Masyarakat yang dilakukan Dosen TIPA. Kegiatan ini sangat positif dalam memberi edukasi yang bermanfaat kepada masyarakat." dan adapun harapan kedepannya terkait pelatihan keripik dari kulit kakao yang dilaksanakan di Dusun Eran Batu, "Semoga kegiatan PKM ini terus berlanjut kedepannya bukan saja sebagai pemenuhan kewajiban Dosen tetapi memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam mengelola limbah."ujarnya.

Sementara itu Imranah, M. Pd berharap "Agar warga desa Eran Batu dapat memanfaatkan bahan-bahan yang biasanya tidak dipergunakan untuk diolah menjadi suatu produk yg dapat bernilai ekonomi," ujarnya.

Muh. Ryamizard Ryadi selaku ketua umum HMPS "Saya sangat senang dan juga mengapresiasi atas kegiatan pelatihan pembuatan keripik dari kulit kakao. Karena seperti yang kita tahu bahwa bagian buah kakao yang paling sering diolah adalah bijinya, sedangkan untuk kulit kakao  biasanya cuma menjadi limbah yang tidak digunakan." Adapun harapannya "Saya berharap dengan adanya pelatihan pembuatan keripik kakao dari kulit kakao ini dapat membuat masyarakat juga mampu mengolah kulit kakao menjadi olahan yang bisa dinikmati ataupun dijadikan sebagai ide usaha," ujarnya.