Dua mahasiswa program studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare lolos seleksi beasiswa riset yang d...
Dua mahasiswa program studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare lolos seleksi beasiswa riset yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Hasil ini diperoleh melalui surat dari Direktorat Manajemen Talenta BRIN dengan nomor B-1478/II.5.4/SI.06.01/3/2023 perihal Penyampaian Hasil Seleksi Program BARISTA BRIN Tahun 2023
Berdasarkan surat penyampaian ini, dua mahasiswa program studi (Prodi) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atas nama Satriani Syam dan Muhammad Ansar Apriansyah berwenang untuk memperoleh bantuan uang kuliah tunggal (UKT) dan bantuan biaya riset selama proses pengerjaan tugas akhir.
Dua mahasiswa ini terlebih dahulu mengikuti program magang MBKM bersama BRIN dibidang Etnobotani selama enam bulan yang telah berjalan sejak 8 Februari hingga 21 Juli 2023. Selanjutnya, mereka mengirimkan proposal penelitian sebagai salah satu persyaratan program bantuan riset ini.
Program BARISTA merupakan pemberian bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan riset kepada mahasiswa aktif tingkat akhir jenjang Diploma 4 dan Strata (S1, S2, S3) untuk menyelesaikan tugas akhir yang berbasis kerjasama riset di unit kerja lingkungan BRIN. Hal ini sebagai bentuk dukungan BRIN terhadap talenta riset dan Inovasi serta meningkatkan kolaborasi dan kerjasama dengan perguruan tinggi.
Satriani Syam mengangkat judul riset terkait "Eksplorasi Tanaman Pengawetan Jenazah dan Tanaman Obat di Suku Tana Toraja" sedangkan Ansar mengangkat judul riset terkait "Etnobotani dan keanekaragaman tumbuhan obat yang digunakan oleh suku Bugis di kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan"
Sebenarnya awalnya saya hanya coba-coba, jujur saja saya hanya mendapatkan informasi terkait beasiswa dari pembimbing BRIN dan saya mencoba untuk mendaftar beasiswa tersebut untuk meringankan pembayaran UKT saya dan alhasil lolos. Ujar Ansar
Dua mahasiswa ini amat bersyukur atas keberhasilannya. Mereka berharap program ini akan memudahkannya dalam menyelesaikan tugas akhir kuliah.
"Saya sangatlah bersyukur dapat memperoleh bantuan riset ini, karena adanya bantuan ini dapat mempermudah saya dalam meneliti dan membantu biaya perkuliahan saya," ungkap Satriani.
Kaprodi Tadris IPA A. Aras merasa bangga dan berharap kerjasama dengan BRIN dalam implementasi MBKM terus berlanjut kedepannya.
"Bangga dan bersyukur atas berhasilnya mahasiswa kami memperoleh beasiswa Program BARISTA BRIN melalui MBKM Riset, semoga hadirnya beasiswa ini dapat memotivasi mahasiswa kami untuk terus melakukan inovasi riset dan berharap kerjasama ini terus berlanjut kedepannya" Ungkap Aras.