Membanggakan! Dua Mahasiswi Prodi Tadris IPA Sukses Menjuarai Ajang National Youth Science Competition 2.0

  Program Studi (Prodi) Tadris IPA Fakultas Tarbiyah Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kembali menorehkan prestasi. Baru-baru ini ...

 Program Studi (Prodi) Tadris IPA Fakultas Tarbiyah Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kembali menorehkan prestasi. Baru-baru ini mahasiswanya berhasil meraih empat medali, yakni 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu di ajang National Youth Science Competition 2.0 yang diselenggarakan oleh Divya Competition pada 30 Januari 2023. Divya Competition merupakan sebuah kompetisi akademik tingkat nasional jenjang perguruan tinggi yang diselenggarakan secara online/daring oleh CV. Divya Cahaya Prestasi pada 30 Januari sampai 02 Februari 2023 lalu. Kompetisi akademik ini dilakukan dengan mengujikan soal-soal akademik dari mata pelajaran atau mata kuliah yang bersifat sains.

Kompetisi ini diikuti oleh dua mahasiswi Tadris IPA IAIN Parepare bernama Irma Sari Rokib angkatan tahun 2020 dan Sartika angkatan tahun 2021. Meskipun baru mendaftarkan dan mengikuti ajang National Youth Science Competition, dua mahasiswi Tadris IPA IAIN Parepare ini berhasil mendapatkan beberapa medali. Diantaranya pada cabang lomba biologi Irma Sari Rokib meraih medali perak dan Sartika meraih medali perunggu, sementara itu pada cabang lomba bahasa Indonesia Irma Sari Rokib sukses meraih medali emas dan Sartika meraih medali perunggu.

"Alasan saya masuk di kompetisi ini diawali karena rasa ketertarikan untuk menguji sejauh mana pemahaman saya dan tentunya untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu baru. Di kompetisi ini, saya memilih bidang biologi dan bahasa indonesia. Alasan saya memilih biologi dikarenakan hal ini sejurus dengan jurusan saya di Tadris IPA. Sedangkan untuk bahasa indonesia dikarenakan pelajaran ini meruapkan satu diantara beberapa pelajaran yang saya sukai. Dan alhamdulillah, keduanya membuahkan hasil" Ucap Sartika

Salah seorang teman olimpiade Sartika, Irma Sari Rokib yang meraih medali emas dan perak ini mengungkapkan kiat belajarnya untuk mengikuti olimpiade tersebut.
“Saya menggunakan peluang waktu yang ada untuk mengerjakan soal-soal latihan. Apalagi Biologi dan Bahasa Indonesia adalah pelajaran favorit saya. Saya ingin memotivasi teman- seperjuangan utamanya yang berproses di TIPA bahwa ada beberapa manfaat mengikuti suatu olimpiade salah satunya, yaitu dapat membentuk jiwa persaingan dalam diri kita apalagi persaingan nanti sangat dibutuhkan saat di dunia pekerjaan,” ungkapnya.

Melihat pencapaian tersebut, Aras selaku Ketua Prodi Tadris IPA sangat mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya, capaian ini merupakan salah satu bukti bahwa IAIN Parepare dapat diperhitungkan sekalipun itu dalam jangkauan nasional.

Terakhir, dia juga berharap agar prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.

“Ke depan akan dilakukan pembinaan yang lebih intensive untuk pengambangan minat dan bakat mahasiswa khususnya mahasiswa TIPA untuk meraih prestasi yang lebih baik. Semoga dengan suksesnya dua mahasiswi prodi Tadris IPA dalam kompetisi ini, membuka jalan dan semangat bagi mahasiswa dan mahasiswi Tadris IPA yang lain untuk mengikuti kompetisi yang ada” Harap Aras