Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (TIPA) Fakultas Tarbiyah (FAKTAR) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pa...
Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (TIPA) Fakultas Tarbiyah (FAKTAR) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan kegiatan Respirasi (Rekreasi, Ekspedisi, dan Eksplorasi Sains) dengan tema “Eksplorasi Potensi Bahan Baku Lokal dalam Pembuatan Produk Pangan Olahan Sederhana di Dusun Kading, Desa Paccekke oleh Mahasiswa Tadris IPA.”
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (18/08/2025) di Dusun Kading, Desa Paccekke, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru. Respirasi tahun ini mengusung konsep ekspedisi ilmiah yang dilakukan langsung di tengah masyarakat dengan fokus pada penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
Tahun ini, kegiatan Respirasi menghadirkan dua penelitian sederhana yang dibawakan langsung oleh dosen Tadris IPA IAIN Parepare, yaitu:
1. Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah oleh Ibu Yusaerah, M.Si
2. Pembuatan Tepung dari Tongkol Jagung oleh Ibu Novia Anugra, M.Pd
Penelitian 1: Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah oleh Ibu Yusaerah, M.Si
Penelitian pertama yang dibawakan oleh Ibu Yusaerah, M.Si, dosen Tadris IPA IAIN Parepare, mengangkat topik pembuatan sabun dari minyak jelantah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara memanfaatkan minyak bekas pakai agar tidak mencemari lingkungan dan dapat diolah menjadi produk rumah tangga yang berguna. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa Tadris IPA memperagakan langkah-langkah pembuatan sabun mulai dari proses penyaringan minyak jelantah, pencampuran bahan-bahan seperti NaOH dan pewangi, hingga proses pencetakan sabun. Masyarakat Dusun Kading terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahapan yang dijelaskan oleh Ibu Yusaerah bersama mahasiswa. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat, tetapi juga memberikan ide kreatif dalam menciptakan peluang usaha rumahan berbasis pengolahan limbah minyak jelantah.
Penelitian 2: Pembuatan Tepung dari Tongkol Jagung oleh Ibu Novia Anugra, M.Pd
Penelitian kedua dibawakan oleh Ibu Novia Anugra, M.Pd, dosen Tadris IPA IAIN Parepare, dengan topik pembuatan tepung dari tongkol jagung. Kegiatan ini memperkenalkan cara memanfaatkan limbah pertanian menjadi produk yang bernilai guna, khususnya bagian tongkol jagung yang biasanya dibuang setelah panen. Dalam kegiatan ini, Ibu Novia bersama mahasiswa memperagakan proses pembuatan tepung mulai dari tahap pengeringan tongkol jagung, penggilingan, hingga pengayakan untuk menghasilkan tepung halus yang dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan makanan olahan maupun pakan ternak.
Kegiatan Respirasi di Dusun Kading menjadi bukti nyata komitmen dosen dan mahasiswa Tadris IPA IAIN Parepare dalam mengembangkan ilmu pengetahuan terapan, inovasi, dan kepedulian sosial. Melalui kegiatan ini, masyarakat mendapat wawasan baru tentang pemanfaatan bahan lokal, sementara mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan konsep sains yang berdaya guna bagi kehidupan sehari-hari.
Nur Baya, selaku Ketua Panitia Respirasi, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, kegiatan Respirasi berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami belajar bagaimana ilmu sains dapat diterapkan langsung di lapangan untuk memberikan manfaat nyata bagi lingkungan,” ujarnya.
Surya Tirta Wijaya, selaku Ketua Umum HMPS TIPA, menuturkan bahwa kegiatan Respirasi merupakan program unggulan yang menggabungkan penelitian dan pengabdian masyarakat. “Kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk belajar dari masyarakat sekaligus berbagi ilmu. Melalui bimbingan dosen, mahasiswa memahami bagaimana sains bisa diterapkan untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Tadris IPA, Ibu Imranah, M.Pd., memberikan apresiasi atas semangat dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan Respirasi tahun ini. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan bersama dosen. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi akademik dan sosial yang sangat bernilai bagi masyarakat,” tuturnya.
Nawir, selaku Kepala Dusun Kading, turut menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran mahasiswa Tadris IPA di wilayahnya. Ia mengatakan bahwa kehadiran mahasiswa membawa semangat baru bagi masyarakat. “Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa Tadris IPA yang telah datang dan beraktivitas di Dusun Kading. Saya merasa senang karena kegiatan ini memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dan anak-anak kami, sehingga mereka semakin termotivasi untuk terus belajar. Harapan saya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya pendidikan dan kepedulian sosial,” ujarnya.



